Indonesia akan menjadi basis produksi Chery untuk keperluan negara setir kanan. Hal tersebut diungkapkan oleh PT Chery Sales Indonesia (CSI) sebagai Agen Pemegang Merk Chery di Indonesia.
Harry Kamora, Vice President PT Chery Sales Indonesia mengatakan keseriusan Chery sudah sejak lama ketika Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertolak ke China.
"Pada kesempatan tersebut sudah deklarasikan bahasanya bawah Indonesia di tunjuk sebagai base production untuk setir kanan," katanya, dalam sesi bincang bersama media, baru-baru ini.
Harry menilai sebenarnya ada dua negara yang menjadi opsi untuk base produksi setir kanan, ada Indonesia dan Thailand. Kendati demikian Chery memilih Indonesia. Pemilihan Indonesia ternyata bukan tanpa alasan, ia mengatakan disini (Indonesia) diyakini memiliki potensi pasar yang besar.
"Indonesia memiliki pasar yang besar dan juga sumber daya alam yang melimpah," paparnya.
Seperti diketahui Chery saat ini menyewa pabrik selama tiga tahun di Indonesia, selama waktu tersebut pabrikan akan terus meriset pasar serta pemasaran produk. Tak ketinggalan melihat potensi setir kanan ada di negara mana saja.
"Ketika sudah selesai melakukan riset dan melihat potensi akan melakukan investasi besar," tungkasnya.