OTODRIVER - Honda CR-V e:HEV ternyata masih bisa menenggak bahan bakar RON 90.
Honda CR-V sendiri baru saja hadir di Indonesia dan hadir dalam dua varian mesin, yakni mesin bensin 1.500 cc turbo dan juga varian RS e:HEV dengan mekanisme mesin hybrid yang memiliki perpaduan mesin bensin 2.000 cc NA dengan motor listrik.
Pada varian mesin hybrid, selain irit BBM dan juga bertenaga, rupanya varian ini justru memiliki anjuran BBM denga minimum RON 90.
Untuk di Indonesia sendiri, artinya CR-V e:HEV masih sanggup menenggak BBM jenis subsidi Pertalite.
“Untuk yang varian petrol (1.5 turbo), minimumnya oktan 91. Sedangkan yang hybrid di setting di oktan 90 dan ini sudah bisa optimal,” ujar Eisuke Satoh selaku Development Leader from Automobile Development Center, Automobile Operations saat diwawancarai di Bali pada ajang media test drive CR-V, Selasa (17/10).
Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director Honda Prospect Motor (HPM) juga menjelaskan bahwa minimum requirement oktan bensin CR-V hybrid ada di balik tutup tangki bensinnya.
“Buka aja tangki bensinnya, ada tulisannya di situ (oktan minimal BBM),” ujar Yusak Billy di kesempatan yang sama.
Memang secara spesifikasi, mesin bensin CR-V memiliki rasiokompresi mesin yang rendah, yakni 10,5:1.
Jika dibandingkan rival terdekatnya, yakni Toyota Kijang Innova Zenix, justru mobil ini hanya bisa menenggak bensin di atas RON 95.
Hal ini disebabkan tinggunya rasio kompresi pada mesin berkode M20A-FXS, yakni mencapai 14.0:1. (AW).