OTODRIVER - Perhelatan GIIAS Surabaya 2023 yang berlangsung 20-24 September 2023 di Grand City Convex ingin menghadirkan inovasi terkini dari industri kendaraan bermotor Indonesia.
“Perhelatan ke-delapan GIIAS Surabaya tahun ini memberikan kesan khusus, dimana lewat penyelenggaraannya, Gaikindo ingin menghadirkan inovasi terkini dari industri kendaraan bermotor Indonesia, memberikan edukasi yang tepat untuk masyarakat sehingga dapat menjadi dorongan bagi potensi industri otomotif di Jawa Timur," kata Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi di Surabaya, Rabu (20/9).
Terkait digenjotnya era elektrifikasi di Indonesia GIIAS Surabaya 2023 juga mempersiapkan berbagai program untuk dan pengalaman terkait kendaraan listrik.
"Untuk kendaraan berbasis listrik, dengan tujuan akhir agar GIIAS Surabaya dapat mendorong dan mempercepat terbangunnya ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia,” tambah Nangoi.
Perlu diketahui, dalam pameran di Surabaya ini, pengunjung tidak hanya bisa melihat mobil baru tapi bisa merasakan langsung sensasi mengendarai mobil tersebut.
Menteri Perindustrian yang diwakili oleh Dirjen ILMATE, Taufiek Bawazier dalam sambutannya pada acara pembukaan menyampaikan selamat atas terselenggaranya pameran GIIAS Surabaya.
“Bapak Menteri Perindustrian menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara dan seluruh pimpinan pabrikan otomotif yang telah hadir dan menjadi bagian dari GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun 2023. Ini adalah World Class pameran, jadi Indonesia punya GAIKINDO untuk menunjukkan bahwa Indonesia sudah ekspor hampir 100 negara dengan didukung oleh pameran internasional,” ujar Taufiek.
Sementara itu, semangat dari pemerintah dalam mendukung suksesi program elektrifikasi kendaraan memang harus dilanjutkan dengan sosialisasi yang baik oleh semua pihak kepada masyarakat.
"Periklindo diposisikan sebagai strategic partner pemerintah. Jadi secara langsung Periklindo akan turut berkontribusi, menyuarakan, dan mensosialisasikan EV kepada publik dan meluruskan isu-isu atau miskonsepsi yang ada," papar Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko beberapa waktu lalu. (GIN)