OTODRIVER – Sebagai barometer ketertiban dan keamanan, perayaan pergantian tahun kali ini tetap ditangani serius oleh pihak kepolisian dan juga dinas perhubungan berserta instansi lain yang terkait. Ribuan anggota dari barisan instansi tersebut akan siaga penuh guna menjaga kondisi di masrakata tetap kondusif.
Untuk itu, pihak kepolisian, menyiakan sejumlah rencanna kegiatan, salah satunya adalah ‘menyaring; arus lalu lintas keluar masuk Ibu Kota. Sekaligus juga untuk mencegah ada konvoi kendaraan bermotor. “Nanti kita akan melakukan di beberapa titik, bukan penyekatan tapi (bahkan) pengalihan,” tegas Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Latif Usman (29/12).
Ditemui di Polda Metro Jaya, seperti dilansir oleh Antara, dijelaskan lagi oleh Latif bahwa titik-titik penyekatan dari arah Bekasi akan dilakukan di area Kalimalang. Untuk yang dari arah Bogor akan ada penjagaan di sekitar PGC Cililitan. Sementara itu penjagaan juga penempatan di wilayah Pasar Rebo, dan di Lenteng Agung wilayah Depok.
Penempatan titik pejagaan itu jelas akan meminta semua rombongan konvoi untuk memutar balik. Termasuk juga jika ditemui adanya kendaraan pikap yang berisi penumpang. Dan proses penjagaan tersebut akan dilakukan sejak sore, sebelum hari gelap, tepatnya di tanggal 31 Desember 2023 pukul 16.00 WIB.
Kegiatan penjagaan tersebut ditujukan agar masyarakat merayakan pegrantian tahun di wilayah kediamannya masing-masing. “Harapannya itu, jadi tidak tumpah ruah berada di Jakarta,” ungkap Latif lagi. Diuatarkanya kemudian bahwa kegiatan konvoi berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban umum.
Selain upaya penjagaan di beberapa titik akses keluar masuk DKI Jakarta, pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga akan melakukan penutupan puluhan ruas jalan di tanggal 31 Desember 2023, mulai pukul 19.00 WIB.
Adapun 26 jalan yang akan ditutup antara lain Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari Bundaran Senayan sampai Bundaran HI. Kemudian Jalan MH Thamrin mulai dari Bundaran HI sampai Bundaran Patung Kuda.
Selain itu Jalan Pintu 1 Senayan, jalan Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi barat, jalan Bendungan Hilir, dan jalan KH Mas Mansyur.
Lalu jalan Karet Pasar Baru Timur 5, jalan Kupingan BNI 47, jalan Kota Bumi, dan jalan Baturaja, jalan Teluk Betung, jalan Kebon Kacang, jalan Sunda, jalan Imam Bonjol, jalan Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), jalan Setiabudi, dan jalan Prof Dr Satrio.
Kemudian jalan Masjid (Sampoerna), jalan Garnisun dan Kolong Semanggi, Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi timur, SCBD, Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB serta Simpang jalan Budi Kemuliaan dan jalan Medan Merdeka Selatan.
Selanjutnya jalan Kebon Sirih dari arah barat, untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim, jalan KH Wahid Hasyim, dan jalan Majapahit. (EW)