OTODRIVER - Chery sebagai merek yang baru hadir kembali di Indonesia mengakui bahwa perlu kerja keras untuk menggaet konsumen pengguna mobil Jepang dibandingkan mobil Eropa.
Memang secara angka penjualan, Chery sebagai merek Cina tergolong memuaskan.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Chery mencatatkan angka retail (distribusi dealer ke konsumen) mencapai 2.223 unit pada Januari-Juli 2023, sementara itu wholesales-nya mencapai 2.342 unit.
Harry Kamora selaku Vice President Chery Sales Indonesia menjelaskan bahwa beberapa konsumen Chery merupakan pengguna mobil Eropa.
"Jadi macam-macam (profil konsumen Chery). Tapi kalau saya boleh ngomong, profil dari konsumen kami itu adalah mobil ini kerjasamanya sama Jaguar dan Land Rover, jadi ya ada nuansa Eropa. Jadi kalau user pengguna mobil Eropa, langsung friendly," kata Harry saat seremoni penyerahan unit Service Car kepada dealer di Jakarta Pusat, Jumat (1/9).
Harry juga menyebutkan bahwa menggaet konsumen yang menggunakan mobil Jepang lebih susah dibandingkan konsumen yang menggunakan mobil Eropa.
"Tapi kalau Jepang ya sedikit kerja keras. Tapi kalau dia (pengguna mobil) Amerika dan Eropa, langsung interest," tambahnya.
Saat ini, Chery sendiri sudah memasarkan 3 modelnya di Indonesia, yakni Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro dan juga Omoda 5.
Akan tetapi pada GIIAS 2023 lalu, Chery juga sudah memperkenalkan mobil listriknya yang dipastikan akan masuk ke Indonesia, yakni Omoda 5 EV. (AW).
