OTODRIVER - BYD tengah melirik pasar kendaraan pikap untuk pasar Australia. Bahkan supaya mendapatkan gambaran yang paling ideal untuk pikap di negeri kangguru itu, mereka membuat tim dengan merangkul para ahli dari Ford dan Holden yang pernah masyur dengan Ute berbasis Commodore dan Falcon.
Tim tersebut bertanggungjawab untuk membuat pikap paling ideal untuk kondisi dan kultur berkendara di Australia.
Seperti kita ketahui, bahwa Australia telah kehilangan Ute ‘dengan kearifan lokal’nya pada saat Holden Comodore Ute dihentikan produksinya pada 2020 silam. Bahkan Ford Falcon Ute telah rampung lebih dulu tepatnya pada 2016.
Kepergian kedua produk lokal yang dianggap cukup ideal dengan kondisi Australia meninggalkan rongga besar termasuk hilangnya opsi kendaraan yang lebih luas.
Kembali ke BYD. Tim yang syarat dengan pengalaman ini diberi tugas untuk merancang beberapa kendaraan pikap yang Tangguh dan cocok dengan jalanan lokal di sana.
Seperti dikutip dari carguide.com.au, Luke Todd, dari EVDirect selaku wadah yang menaungi proyek BYD itu mengatakan bahwa pihaknya memanggil pada insinyur Holden dan Ford untuk proyek ini.
“Tim insinyur kami, mereka berasal dari latar belakang perancangan beberapa kendaraan terbaik di Australia,” kata Todd.
"Kami memiliki tim luar biasa yang telah bekerja sama dengan tim desain BYD, dan saya dapat memberitahu Anda bahwa segala upaya telah dilakukan untuk memastikan mobil ini memiliki kemampuan off-road yang maksimal, dan juga dapat dikendarai seperti mobil sport. Ketika Anda membawanya ke jalan raya, ia akan melakukan apa yang Anda inginkan," ujarnya.
Todd juga mengkonfirmasikan bahwa produk pertamanya nanti mengasup powertrain bensin-listrik, dan model full-listrik akan menyusul sekitar 12 bulan kemudian.
Model pertama dengan penggerak hybrid dikatakan mampu melenggang hingga 100 km dalam mode listrik murni atau total 1.000 km yang dihasilkan dari gabungan mesin bakar dan listrik.
Belum ada konfirmasi detail mengenai dari BYD, namun dikatakan bahwa kemungkinan bakal mengasup mesin dengan teknologi Plug-in Hybrid (PHEV) yang sebelumnya sudah direkatkan pada SUV mewah BYD U8. Di mana SUV ini yang memadu mesin bensin turbo 2.0 liter dengan empat motor listrik alias satu motor di tiap roda yang menghasilkan daya 880kW (1.196,5 hp) dan torsi 1.280 Nm.
Kemungkinan kedua, BYD akan menggunakan mesin yang lebih kecil yakni 1.5 liter dan kemungkinan menggunakan layout yang sama dengan mesin 2.0 liter.
Lebih jauh dijelaskan bahwa kehadiran mobil ini salah satunya untuk berhadapan langsung dengan Toyota Hilux dan Ford Ranger yang saat ini mendominasi.(SS)