Perhatian Busmania beberapa hari terakhir cukup tersedot pada polemik yang terjadi di Perusahaan Otobus (PO) Kencana.
PO Kencana dikabarkan stop layanan Jepara-Jakarta mulai 12 Juni 2023 sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Tanpa pengumuman resmi, managemen PO Kencana nampak masih menutup rapat informasi sesungguhnya yang terjadi di internal perusahaan.
"Saya ini di Kencana sebatas konsultan Keagenan dan SDM pool. Jadi saya tidak bertanggung jawab atas pengendalian operasional dan financial," kata Rian Mahendra selaku Konsultan Keagenan dan SDM pool PO Kencana saat dikonfirmasi via Whatsapp (13/6).
Meski demikian Rian tetap berharap yang terbaik bagi PO Kencana.
"Tapi sebagai rekan dan teman, saya berharap yang terbaik bagi mereka. Gak semua hal bisa jadi konsumsi publik apalagi kalau berhubungan dengan integritas perusahaan orang lain" tambahnya.
Ia meyakini jika pemulihan di dalam tubuh managemen PO Kencana bisa dilakukan dengan cepat.
"Intinya Insya Allah mereka (PO Kencana) cuma butuh waktu sebentar aja buat menata ulang beberapa hal, karena saya sendiri belum bisa fokus membantu Kencana," terang Rian.
Rian Mahendra sendiri diketahui tengah bergelut dengan PO baru miliknya yakni Mahendra Transport Indonesia (MTI) yang dirilis resmi 8 Juni 2023 lalu.
"Aku sendiri lagi fokus sama MTI tapi Insya Allah aku tetap bisa bantu saran kalau misalnya Mas Toni (Bos PO Kencana) butuh sharing-sharing," tutupnya.