Beberapa Alasan Yang Membuat Harga Hyundai Ioniq 5 Di Mark Up Oknum Dealer

Beberapa Alasan Yang Membuat Harga Hyundai Ioniq 5 Di Mark Up Oknum Dealer

Sempat viral di media sosial terkait keluhan konsumen Hyundai yang membeli Ioniq 5 karena menunggu begitu lama. Mobil listrik tersebut inden cukup lama, tetapi unit bisa dipercepat jika harga yang dibayarkan oleh konsumen lebih mahal dari normalnya.

Adapun masalah ini dialami langsung oleh musisi dari band Seringai, Sammy Bramantyo, menceritakan pengalaman buruknya di media sosial saat akan membeli Ioniq 5. Disebutkan bahwa indennya cukup panjang dengan estimasi enam bulan. Namun, hingga bulan ke-10 masih belum juga diterima mobilnya.

Melalui akun Instagram pribadinya (@sam_bram), ia membagikan pengalaman tidak menyenangkan dengan pihak diler ketika harus menunggu IONIQ 5 pesanannya yang tak kunjung datang.

“Gue inden IONIQ 5 udah masuk bulan ke-10, yang janjinya cuma 6-bulan. Belum dapat-dapat sampai sekarang,” bunyi unggahan Instagram story Sammy dikutip Kamis (23/3).

Seperti belum cukup, Sammy dibuat terheran-heran dengan ulah, yang disebutnya oknum diler atau sales Hyundai yang menjanjikan unitnya datang lebih cepat jika mau membayar mahar lebih.

“Tapi kalau gue nambah Rp 50 juta, barangnya bisa langsung ada akhir bulan di showroom,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, salah satu tenaga penjual di dealer Hyundai mengatakan, “Kalau permainan seperti itu di dealer kami tidak ada, mana berani kami. Tapi hal seperti itu dilakukan karena memang ketersediaan unit sedikit berbanding terbalik dengan permintaan yang tinggi. Dealer kemungkinan melakukannya karena ingin menutupi biaya operasional,” ucapnya.

Untuk memperkuat informasi tersebut, OtoDriver telah mencoba menghubungi Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada respons.

Pada kesempatan terpisah, Makmur pernah menyatakan mulai meningkatkan kapasitas produksi IONIQ 5 guna memenuhi permintaan konsumen yang masih inden dan mengantisipasi lonjakan pembelian menyusul pemberian bantuan dari pemerintah.

“Antisipasi yang sudah kita lakukan ada menambah produksi empat kali lipat dibanding tahun lalu. Sekarang lebih fleksibel, kemarin bisa inden sampai setahun sekarang sudah berkurang,” jelasnya belum lama ini.

Sampai sejauh ini, tenaga penjual yang kami hubungi memang mengeluhkan stok barang yang sulit didapat. “Memang Ioniq 5 CKD rasa CBU, susah sekali stoknya. Tiga bulan ini kami hanya mendapatkan 1 unit,” tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com