Penggunaan baterai untuk kendaraan listrik tentu menjadi pertimbangan banyak pabrikan, agar dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna salah satunya dengan cara menciptakan baterai yang dapat bertahan lama.
CEO VW Herbert Deiss mengumumkan pada akhir tahun 2021 bahwa Volkswagen ingin mendaur ulang dan menggunakan kembali baterai EV lama. Tujuannya agar baterai bertahan lebih laman dan kini terwujud.
Tim peneliti Volkswagen kini mencapai titik puncak dengan berhasil mendaur ulang sel baterai. Sebagai langkah selanjutnya, akan dilakukan beberapa kerjasama termasuk Universitas RWTH Aachen Jerman untuk memperkuat pencapaian ini sampai digunakan untuk kendaraan.
Sebastian Wolf, Chief Operating Officer Battery Cell di Volkswagen AG, menilai daur ulang sel baterai ini dapat memberikan kontribusi untuk mengamankan bahan baku, melalui proyek HVBatCycle.
"Setelah bahan tersebut diproduksi menjadi sel baterai, bahan tersebut dapat didaur ulang lagi pada akhir siklus hidup baterai saat ini. Semua langkah yang akan dilakukan akan dikoordinasikan dengan baik dan hati-hati agar prosesnya bisa berjalan dengan baik," katanya, dikutip dari laman Carzbus, Senin (13/06).
Selain itu, VW ingin mengotomatiskan proses daur ulang baterai yang sangat kompleks. Namun, itu hanya akan otomatis sebagian, dengan pembongkaran baterai ke sel masing-masing dan elektroda diserahkan ke mesin. Sebab pada titik tertentu harus dikerjakan oleh ahlinya dan akan kembali dipasang.
Tentunya jika VW terus melakukan berbagai cara dan menjadikan prioritas untuk segera di terapkan tentu menjadi sinyal kuat dan bermanfaat untuk industri otomotif. Seperti Mengurangi limbah elektronik yang memang menjadi tujuan disaat kendaraan listrik mulai menggeliat.