Transisi kendaraan elektrifikasi mulai tumbuh di dunia dan di Tanah Air, menanggapi hal tersebut Pertamina Lubricants menyambut baik.

Hal tersebut diungkkan oleh Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants Sari Rachmi, ia mengatakan pelumas masih tetap digunakan untuk kendaraan listrik.

"Pelumas itu masih digunakan untuk beberapa tahun kedepan, tidak hanya untuk segmen otomotif tapi juga untuk industri," katanya saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Meski demikian, Sari mengatakan perlu untuk melakukan kerja sama dengan beberapa pihak untuk adaptasi di kendaraan listrik tetap berjalan. Seperti bermitra dengan beberapa partner teknologi.

   Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Produksi Pelumas dari Pertamina Lubricants, Dari Indonesia untuk Dunia

"Kita juga secara portofolio itu melakukan diversifikasi dengan mulai masuk ke specialty chemical, seperti oil chemical, jadi banyak sekali detailnya. tapi tidak fokus disitu saja, dan akan melihat peluang," tambahnya.

Ketika disinggung kapan untuk melakukan berbagai inovasi untuk kendaraan listrik, ia mengatakan akan melihat peta pemerintah, dan akan mendukung langkah tersebut.

"Intinya kami mendukung program pemerintah, dan akan menyesuaikan," paparnya.

Seperti diketahi, Pertamina Lubricants merupakan pemain lama untuk menghadirkan pelumas untuk kendaraan, baik niaga, roda dua hingga mobil. Bahkan telah menjalin kerjasama dengan beberapa ATPM yang ada di Indonesia.

"Kita punya kedekatan dengan ATPM dan bisa saling kolaborasi untuk kendaraan listrik," tutupnya.