Jepang kembali dilanda gempa bumi besar. Kali ini mencatatkan magnitido 7.4 skala richter dan kejadian ini berdampak pada industri otomotifnya.
Seperti dilansir carscoops, Toyota mengumumkan bahwa pihaknya mengalami dampak dan sebagai akibatnya pabrikan Three Ovals ini menangguhkan 18 jalur produksi di 11 pabriknya di Jepang.
Raksasa Jepang tersebut mengungkapkan bahwa langkah tersebut terpaksa diambil bukan lantaran terjadi kerusakan pada fasilitasny. Hal ini dikarenakan kekurangan suplai suku cadang dari pemasok yang terkena dampak gempa bumi.
Akibatnya ada penghentian pekerjaan selama tiga hari mulai tanggal 21 hingga 23 Maret mendatang.
“Toyota ingin menyampaikan simpati dan belasungkawa yang tulus kepada mereka yang terkena dampak gempa bumi yang terjadi di wilayah Tohoku pada 16 Maret,” tulis Toyota dalam pernyataan resminya. “Sambil memprioritaskan keselamatan masyarakat dan pemulihan wilayah, kami akan terus bekerja dengan pemasok kami yang relevan dalam memperkuat tindakan kami terhadap kekurangan suku cadang dan melakukan segala upaya untuk mengirimkan kendaraan ke pelanggan kami sesegera mungkin,” lanjutnya.
Adapun pabrik yang terkena dampak memproduksi bermacam model mulai dari Yaris, GR Yaris, Mirai, C-HR dan juga Land Criuser 300. Sedangkan dari pihak Lexus yang terimbas adalah LX,LS dan RC F
yang telah terpaksa mengurangi produksi domestiknya sebagai akibat dari gangguan rantai pasokan lainnya.