Morris Garage alias MG memang dikategorikan sebagai merek yang masih belia di Indonesia. Saat ini, sudah ada tiga model yang dipasarkan di tanah air, yakni ZS, HS, dan 5 GT.
Berbicara soal merek MG, tak bisa ditampik banyak yang mempertanyakan tentang kekuatan dari brand blasteran Inggris-Tiongkok ini. Tetapi bagi MG sendiri, mereka selalu menyebutkan bahwa merek mereka sudah hadir di dunia sudah sangat lama, yakni berusia 98 tahun dan hal ini yang selalu mereka jual ke konsumen.
“Kalau kita bicara brand memang itu sangat berarti. MG memang masuk ke Indonesia itu di tahun 2020, tapi portofolio kita dari 1924. Itu yang coba saya bawa ke Indonesia sebagai brand value untuk dikomunikasikan dengan masyarakat di Indonesia,” ungkap Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia ketika diwawancarai di Bangkok, Thailand, Jumat (2/12).
Mereka mengaku strategi kekuatan brand mereka menjadi fondasi pemasarannya di Indonesia. Sedangkan produk serta teknologi yang diusungnya menjadi nomor kedua.
“Karena kalau kita hanya mengandalkan portofolio produk, semua menawarkan yang sama. Contoh, teknologi, fitur, dan sebagainya. Tapi kalau kita tidak punya estabolshed brand yang kuat, itu akan jadi bumerang,” tambahnya.
“Makanya, saat awal kita masuk ke Indonesia, yang kita tawarkan bukan produk XYZ, tapi brand promise dahulu, yakni established since 1924, Redefined Expectation dengan DNA Brit Dynamic,” tutup Arif.
Perlu diakui, merek MG di Thailand sendiri memiliki performa yang sangat baik sejak hadir pada tahun 2013. Bahkan di tahun 2022 sendiri, MG menjadi merek terlaris keempat di Negeri Gajah Putih tersebut dari segi penjualan wholesales.
