MG merupakan salah satu merek yang baru-baru ini hadir di Indonesia cukup kompetitif di kelasnya. Kendati demikian, dengan mengandalkan tiga model mobil yang ada di Indonesia, semua produk tersebut didatangkan langsung dari Thailand alias CBU.
Kru OtoDriver pun berkesempatan langsung untuk mengintip pabrik MG yang berada di Chon Buri Thailand. Pabrik mobil MG dibangun di area seluas lebih dari 70 hektar, di Hemaraj Eastern Seaboard Industrial Estate 2, pada akhir tahun 2017 lalu. Lokasi tersebut masuk dalam kawasan EEC (Eastern Economic Corridor) yang merupakan pusat logistik regional ASEAN. Benefitnya yakni menjadikan fasilitas perakitan yang satu ini sebagai global production hub bagi bagi mobil-mobil setir kanan MG untuk pasar Thailand, ASEAN, serta pasar lain di seluruh dunia.
Pabrik ini memiliki kapasitas produksi mencapai 100.000 kendaraan per tahun dengan dukungan otomatisasi dan kecerdasan robotik terbaru, serta teknologi produksi dan kontrol kualitas tingkat tertinggi. Teknologi otomotif yang canggih diklaim dapatmemastikan kualitas hasil produksi yang bermutu tinggi, meningkatkan efisiensi dan presisi, juga tak ketinggalan menjaga kualitas keamanan yang tinggi selama berlangsungnya produksi.
“Senang sekali kami dapat memperlihatkan secara langsung bagaimana seluruh kendaraan MG dibuat di pabrik yang sangat canggih sehingga produk-produk yang kami hasilkan berkualitas tinggi yang mencerminkan Brit Dynamic. Hal tersebut tentu saja untuk memastikan mobil yang dipasarkan bisa meredefinisi ekspektasi dari konsumen secara global termasuk di pasar otomotif tanah air,” ungkap Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia.