Mobil mungil DFSK Mini ev yang sebelumnya diperkenalkan di ajang PEVS 2022 ini tampaknya akan bersaing dengan Wuling Air ev pada tahun depan. Pasalnya, Kepala Pemasaran PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan pihaknya akan mulai memasarkan kendaraan listrik Mini EV di Indonesia pada paruh kedua 2023.
"Mini EV kita harapkan tahun depan sudah hadir, mungkin sekitar second half 2023," ujar Rofiqi di kutip dari Antara, Kamis (15/12).
Nantinya, DFSK hanya akan menujual kendaraan listrik saja, karena mendukung pemerintah dalam era elektrifikasi kendaraan di Indonesia dengan mendatangkan kendaraan - kendaraan listrik lainnya.
Mobil listrik Mini EV akan hadir dalam dua varian, yakni varian dengan jarak tempuh 150 km dan 220 km. Mobil mungil tersebut akan dipasarkan dengan harga sekitar 220 jutaan.
OtoDriver sendiri pernah langsung merasakan mobil asal China ini, ketika menghidupkan mobil ini dan menyalahkan pendingin, suara brisik AC lumayan terdengar. Terlihat rem parkir masih manual, kami pun langsung menginjak pedal gas dari mobil mungil ini, terdengar suara bunyi buatan. Saat digunakan untuk berbelok bantingan mobil ini agak keras.
Saat dibawa bermanuver, mobil masih terasa sedikit limbung terutama ketika kecepatan tinggi. Hal ini wajar karena ukuran mobil yang kecil dan kendaraan ini di desain hanya untuk berkendara di kota saja. Mini EV sendiri memiliki dimensi compact dengan panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm.
Belum ada data spesifikasi tentang mobil ini, namun di negeri asalnya China mobil listrik ini diberi nama Dongfeng FengGuang Mini EV. Motor listrik yang digunakan berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor dengan tenaga puncak 25 kW dan torsi 100 N.m. baterainya berkapasitas 9.18 kWh dengan jarak tempuh 120 km. Adapun lama waktu pengisian dayanya berkisar 4 hingga 5 jam.
