Bahan Bakar MInyak (BBM) jenis Premium akan dihapuskan mulai 1 Januari 2023 mendatang. Mirza Mahendra selaku Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa bensin dengan oktan rendah sekelas Premium RON 88 bakal hilang dari peredaran.
"Mulai 1 Januari 2023 (dihapus), sehingga jenis bensin 88 tidak dipasarkan di dalam negeri mulai tanggal tersebut," ungkap Mirza Mahendra dikutip dari CNBC Indonesia.
Lebih lanjut Mirza menjelaskan bahwa standar dan mutu BBM RON Rendah akan dicabut. Saat ini, Premium dengan RON 88 merupakan BBM dengan oktan terendah yang dijual di Tanah Air.
Sedangkan di atas Premium yang dijual Pertamina, ada ada juga BBM RON 89 yang dijual oleh Vivo yang bernama Revvo 89. Namun sama dengan Premium, Vivo juga menyebutkan bakal menghentikan penjualan BBM RON rendahnya seiring dengan aturan pemerintah yang tidak lagi memperbolehkan BBM RON rendah beredar di pasaran.
Sebelumnya, penjualan BBM RON 89 Vivo ini diizinkan lantaran pemerintah melihat jenis bensin itu masih dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah masih tetap perlu menugaskan Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Umum untuk menyediakan BBM tersebut.
"Mereka (Vivo) memenuhi karakteristik spek Ron 88, tapi di bawah Ron 90," tambah Mirza.
Dengan rencana penghapusan itu, artinya BBM RON 90 menjadi jenis bensin dengan kandungan oktan terendah. BBM RON 90 ini dapat ditemui di SPBU Pertamina dan SPBU BP-AKR.