Beranda Berita

Salah Kaprah! Penggunaan Truk Tronton Angkut Kontainer

Berita
Penulis: Benny Averdi
Jumat, 21 Januari 2022 16:00 WIB
Berita - Salah Kaprah! Penggunaan Truk Tronton Angkut Kontainer
Bagikan ke:

Secara umum, truk terbagi dua, tipe rigid dan tracktor head. “Tipe rigid, adalah truk yang mengangkut beban di atas sasisnya, seperti truk pasir, truk barang, dump truck dan lainnya. Lantas tractor head, bukan untuk mengangkut beban di atas sasisnya, tetapi digunakan untuk menarik trailer. Umumnya, kontainer diangkut di atas trailer dan ditarik oleh tractor head,” ujar Thomas Aquino Wijonarko, Instruktur Training Center Isuzu.

Melihat kejadian tadi pagi, Jumat (21/1) kontainer diangkut oleh truk rigid tipe tronton. Tentunya, hal ini di luar kebiasaan. Di mana kontainer umumnya diangkut di atas trailer dan ditarik oleh truk tractor head.

Dikutip dari Ekonomi.bisnis.com, Ketua Umum DPP Aptrindo, Gemilang Tarigan menyebutkan, muatan kontainer harusnya dibawa oleh kendaraan truk trailer. Bukan truk tronton seperti yang terjadi di Balikpapan tersebut. "Regulasi ada jelas bahwa truk mengangkut kontainer itu tidak diijinkan diangkut oleh tronton. Jadi memang regulasinya kan harus pakai truk yang trailer," kata Gemilang.

"Jadi itu kan dia pakai truk tronton. Sistem pengeremannya tidak dilengkapi dengan chamber-chamber di depan belakang, sehingga kemampuan rem untuk mengangkut 20 ton itu sangat riskan. Bisa dipastikan terjadi rem blong, di samping keseimbangannya juga tidak ada. Keamanan dan keseimbangan ke rodanya sedikit. jadi gunakanlah trailer. Berarti alat angkutnya ini sudah salah," ucap Gemilang.



 

#kecelakaan-lalu-lintas #balikpapan #truk-tronton

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.