Kabar tak sedap datang dari salah satu produsen otomotif yaitu Rivian, dalam sebuah pernyataan pabrikan tersebut akan mengambil langkah untuk melakukan PHK besar.
Tertuang dalam sebuah surat dari CEO RJ Scaringe yang berisi akan ada pertemuan pada hari Jumat, 15 Juli 2022 untuk membahas PHK karyawan. Bukan tanpa alasan, saat ini masalah yang terjadi salah satunya dikarenakan kelangkaan pasokan chip semikonduktor yang memaksa untuk memangkas produksi.
"Rivian tidak kebal terhadap keadaan ekonomi saat ini dan kami perlu memastikan kami dapat tumbuh secara berkelanjutan," Isi surat tersebut, dikutip dari laman CarBuzz.
Sebelumnya, Rivian juga telah mengambil beberapa langkah agar tetap berada di jalur yang baik untuk dunia otomotif, seperti halnya menghentikan perekrutan non manufaktur, hingga penurunan biaya untuk produksi.
"Agar posisi baik secara finansial perlu juga untuk memprioritaskan langkah ke depan," tambah surat tersebut.
Seperti diketahui, Rivian sempat menaikan harga mobil listrik yang sudah dicanangkan, namun kritikan mulai muncul secara luas. Tetapi pabrikan percaya untuk tetap berada di jalur yang baik dengan fokus pada pertumbuhan.
"Melihat struktur yang ada kami akan mempertimbangkan pengurangan staf agar dapat tumbuh secara berkelanjutan," Isi surat tersebut.
Saat ini Rivian sendiri memiliki sekitar 14.000 karyawan yang tersebar di beberapa cabang di Illinois, California, Michigan, Inggris, dan Kanada, disinyalir 700 karyawan akan diberhentikan.