Pabrik Ford yang terletak di Kota Sanand di negara bagian Gujarat Barat India, baru-baru ini mulai ditawarkan kepada Tata Motors, pemilik Jaguar Land Rover, yang bermaksud menggunakannya untuk memproduksi EV di negara tersebut.
Dikutip dari Reuters, Ford Motor Company India telah bertahan selama lebih dari dua dekade untuk menghasilkan keuntungan di pasar India sebelum akhirnya berhenti dua bulan lalu.
Harga penjualan pabrik itu tidak diungkapkan, tetapi The Economic Times melaporkan bahwa angka penjualan sekitar 100-150 juta dolar AS, yang mencakup tanah yang di tempatinya, semua aset, serta karyawan.
Selain insentif pemerintah, Tata juga telah mengumpulkan 1 miliar dolar AS dari perusahaan swasta TPG untuk bisnis EV-nya.
“Meningkatnya preferensi pelanggan untuk kendaraan penumpang dan listrik yang dibuat oleh Tata Motors telah menyebabkan pertumbuhan berlipat ganda potensi transaksi ini akan mendukung perluasan kapasitas,” kata direktur pelaksana Tata Passenger Electric Mobility Shailesh Chandra, dikutip dari Carscoops pada Rabu (1/5).
Nantinya, kapasitas produksi diharapkan menjadi 300.000 unit per tahun setelah mesin baru dipasang untuk meningkatkan produksi EV, dan berharap meningkat menjadi 400.000 unit segera setelahnya.
Tata Motors akan mendominasi pasar mobil listrik di India dan berencana untuk mengembangkannya lebih jauh dengan insentif miliaran dolar dari pemerintah.
