Musim lebaran dipercaya menjadi momen puncak penjualan mobil di tiap tahunnya. Tetapi ada fenomena yang sedikit berbeda di tahun 2022. Penjualan mobil justru menurun.
Seperti diungkap dari data penjualan retail dan wholesales Daihatsu, pada musim lebaran justru penjualan mobil mengalami tren penurunan. Untuk retail sales mobil di Indonesia, penjualan di bulan April mengalami penurunan 9 persen dan untuk wholesales turun sebanyak 16 persen.
Lantas, apa penyebabnya? Hendrayadi Lastiyoso selaku Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) menjelaskan ada beberapa fenomena menarik pada momen lebaran tahun 2022 ini.
“Yang pertama adalah kebijakan PPnBM untuk mobil non LCGC berakhir menjelang lebaran,” jelasnya saat ditemui OtoDriver, Kamis (19/4).
Selain itu, hari libur juga menyebabkan penjualan mobil menjelang lebaran 2022 juga menjadi penyebab tidak meningkatnya penjualan mobil.
“Lalu, karena hari liburnya lebih panjang, jadi hari kerjanya lebih sedikit dibandingkan bulan Maret. Di otomotif, satu hari saja produktivitasnya sangat menentukan. Kalau wholesales turun sampai 16 persen, di pabrik memang liburnya lebih panjang,” tambah Hendrayadi.