Beranda Berita

Mobil Listrik Menjadi Solusi Hadapi Kenaikan BBM

Berita
Penulis: Gemilang Isromi Nuar
Jumat, 2 September 2022 15:00 WIB
Berita - Mobil Listrik Menjadi Solusi Hadapi Kenaikan BBM
Bagikan ke:

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar Subsidi memang belum mengalami kenaikan. Saat ini pemerintah masih menghitung dan mengkalkulasi dengan hati-hati atas rencana kenaikan kedua BBM itu.

"Untuk (harga) BBM-nya semuanya masih dikalkulasi dan hari ini akan disampaikan kepada saya mengenai hitung-hitungan dan kalkulasinya," kata Jokowi dalam kunjungan kerjanya, Jumat (2/9).

       Baca Juga: Menggunakan Bahan Bakar di Bawah Standar Bisa Bikin Lebih Boros

Foto - Mobil Listrik Menjadi Solusi Hadapi Kenaikan BBM

Terkait masalah tersebut, mobil listrik dinilai menjadi solusi cerdas untuk menghadapi sekaligus mengantisipasi kenaikan harga BBM. Kendaraan listrik membebaskan para penggunanya dari penggunaan BBM dan memberikan langkah kontribusi dalam menjaga alam sekitar dari emisi gas buang yang dihasilkan.

"Kenaikan harga BBM menjadi salah satu momok yang cukup memberatkan dunia usaha karena akan berpengaruh terhadap biaya operasional sehari-hari. Melalui DFSK Gelora E yang 100 persen menggunakan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV) yang efisien, ramah lingkungan, dan pastinya sangat fungsional dalam mendukung kelancaran usaha,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

Ia juga menambahkan, kendaraan listrik juga sangat cocok digunakan sebagai kendaraan operasional karena menawarkan efisiensi sangat tinggi yang bisa mengurangi biaya operasional melalui penggunaan energi yang lebih sedikit serta perawatan yang minim.

     Baca Juga: Harga BBM Pertalite dan Solar Tidak Jadi Naik, Pertamax Turbo Malah Turun

Foto - Mobil Listrik Menjadi Solusi Hadapi Kenaikan BBM

Mobil listrik DFSK Gelora E selain ramah lingkungan, juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan. DFSK Gelora E cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp 200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.

Selain itu, mesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE) yang banyak digunakan oleh kendaraan-kendaraan berbahan bakar bensin umumnya, kini sudah berganti dengan motor listrik sebagai penggerak dan baterai listrik sebagai sumber tenaga.
 

#mobil-listrik #bbm

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.