Beranda Berita

Mitsubishi L300 Euro 4 Diterima Dengan Baik di Pasar Indonesia

Berita
Penulis: Suryo Sudjatmiko
Rabu, 30 November 2022 08:00 WIB
Berita - Mitsubishi L300 Euro 4 Diterima Dengan Baik di Pasar Indonesia
Bagikan ke:

Pada 12 April 2022, Indonesia secara resmi memberlakukan standar emisi Euro 4 untuk mesin diesel. Tentunya hal ini direspons oleh produsen otomotif di semua segmen yang menggunakan sumber tenaga dari mesin diesel.

Salah satunya Mitsubishi sebagai penguasa segmen light commercial vehicle (LCV) dengan andalannya, L300. Pabrikan berlogo Tiga Berlian ini meresponsnya dengan menghadirkan L300 dengan standar emisi Euro 4 yang didatangkan dari Filipina. Mobil ini pun menggunakan mesin berteknologi commonrail. Jenis mesinnya pun beda dengan sebelumnya yang menggunakan mesin diesel tipe 4D56 dengan isi silinder 2.476 cc. Sedangkan mesin baru ini berkode 4N14 dengan volume silinder 2.286 cc.

Dengan mesin yang lebih kecil, apakah hal ini dapat diterima oleh pasar Indonesia? Selain itu apakah pasar bisa menerima mesin yang lebih canggih dan rumit ini dianggap lebih sensitif pada bahan bakar? Apakah sang legenda LCV ini dapat diterima dengan luas seperti generasi Euro 2 nya?

“Awalnya agak khawatir dengan mesin baru ini. Karena kami yang biasa isi solar dengan jenis bio solar aman-aman saja dengan mesin lama,” tutur Catur Sunu Sumarjanto, seorang pemilik L300 Euro 4 yang berdomisi di Bantul, Yogyakarta. “Namun menurut dealernya masih bisa menggunakan bio diesel, walau harus lebih rajin mengganti filter solar,” tambahnya.

Jika melihat spesifikasi mobil Euro 4, seharusnya L300 memang harus menggunakan bahan bakar yang sesuai.

“Mobil ini direkomendasikan menggunakan bahan bakar setara Euro 4 dengan spesifikasi angka cetane 51 dan sulfiur 50 ppm,” tutur Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI saat peluncuran produk ini secara daring pada Juni 2022 silam.

Senada dengan pernyataan Sunu tentang biosolar, Irwan mengatakan bahwa sebenarnya L300 masih bisa menggunakan Biosolar. “Menggunakan Biosolar tak serta merta langsung merusak mesin namun memang perlu perawatan rutin dan teratur. Seperti mengganti filter bahan bakar dengan teratur,” imbuhnya.

Walau menggunakan mesin yang lebih kecil kapasitasnya, namun mesin DOHC 4 cylinder inline, direct injection, turbocharger, intercoole dan commonrail yang menghasilkan tenaga 99,25 PS/ 3.500 RPM dan torsi 200 Nm/ 1.000-3.500 RPM. Kinerja ini lebih besar sekitar 40% dari model sebelumnya.

Kembali pada pengguna L300 Euro 4. Kisah Iskandar Zulkarnain, salah satu pengusaha distribusi barang di wilayah Jambi memberikan penilaian positif tentang mobil ini. “Bahan bakar lebih irit dan lebih bertenaga dari sebelumnya. Ini yang jadi keunggulan L300 baru ini,” ungkap pria yang akrab disapa Andan ini.  “Kemampuannya sama sekali tidak diragukan walau lebih ‘ketat’ dalam hal penggunaan bahan bakar. Sejauh ini masih dapat diterima,” tutur pemilik 3 unit L300 Euro 4 ini.

Bagaimanapun bagi pasar Indonesia, Mitsubishi L300 merupakan legenda yang sulit tergantikan. Kehadiran mesin dengan standart emisi Euro 4 merupakan wujud komitmen dari sang legenda ‘kerah biru’ dalam berkompromi dengan perubahan dan kebutuhan zaman.

Hal yang baru membutuhkan waktu dan beberapa trik untuk penyesuaian. Memang ada tantangan-tantangan baru semisal kualitas solar yang kurang pas dengan kebutuhan mesin Euro 4, namun tetap ada jalan untuk tetap bisa berkompromi  dengan kondisi tersebut.

#mitsubishi #l300 #indonesia

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.