Masyarakat di Indonesia tengah gempar akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mendadak pada 3 September 2022 yang lalu.
Lewat konferensi persnya, Arifin Tasrif selaku menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan kenaikan harga BBM per 3 September pukul 14.30 WIB.
Dengan kenaikan tersebut, Pertalite yang tadinya Rp 7.650/liter, kini menjadi Rp 10.000/liter. Kemudian Bio Solar dari Rp 5.150/liter menjadi Rp 6.800/liter. Sementara Pertamax dari Rp 12.500/liter menjadi Rp 14.500/liter.
Kenaikannya memang terlihat cukup signifikan. Namun tahu kah Anda bahwa kenaikan tersebut masih tetap memposisikan Indonesia sebagai Negara di ASEAN dengan harga jual BBM terendah kedua setelah Malaysia.
Menurut laporan Global Petrol Prices, Negara yang memiliki harga rata-rata BBM termurah di Asia Tenggara adalah Malaysia dengan Rp 6.965/liter. Sedangkan BBM termahal dijual di Singapura dengan rata-rata Rp 30.208/liter.
Berikut daftar harga rata-rata BBM di Negara Asia Tenggara menurut data Global Petrol Price per Agustus 2022:
-Singapura : Rp 30.208/liter
-Laos : Rp 24.767/liter
-Filipina : Rp 20.828/liter
-Kamboja : Rp 20.521/liter
-Thailand : Rp 19.767/liter
-Vietnam : Rp 18.647/liter
-Indonesia : Rp 16.500/liter
-Malaysia : Rp 6.965/liter