Begitu besarnya peluang untuk masuk ke segmen angkutan umun bertenaga listrik, membuat banyak pihak berlomba hadir di pasaran. Salah satunya MCV atau Manufacturing Commercial Vehicle yang muncul di awal Desember 2022.
Perusahaan ini awalnya sebagai distributor produk Mercedes-Benz untuk wilayah Mesir. Namun produk pertama mereka berupa bus tenaga listrik akan mengaspal perdana di Jerman pada musim semi tahun 2023. Memang masih terbilang lama, namun jika menyimak sejumlah mantan petinggi pabrikan truk dan bus di MCV bisa ditengarai adanya proyeksi yang serius.
MCV sendiri telah mendirikan unit usaha di Jerman dengan nama resmi MCV Deutschland GmbH dengan kantor pusat di kota Bestwig. Di wilayah yang sama akan jadi pusat produksi untuk bus tenaga listrik maupun hidrogen. Dan supaya tidak ragu soal kredibilitas MCV, perusahaan ini sebenarnya bukanlah pemain baru di kendaraan komersial.
Perusahaan ini, selain merakit bus Mercedes-Benz untuk kawasan Afrika dan Timur Tengah juga memiliki beragam usaha yang berkaitan dengan transportasi dan pelayanan pariwisata. Daerah operasional MCV terjauh adalah Singapura.
Keyakinan MCV untuk bisa memproduksi bus ramah lingkungan tidak lepas dari pengalamannya merakit tak kurang dari 10.000 unit bus dan 1.500 truk tiap tahunnya. Paling tidak negara tujuan eskpor produk rakitan MCV sebanyak 50 negara di seluruh dunia.
Nahm bus listrik yang nanti diluncurkan dari unit produksi di Jerman merupakan bus kota dengan tipikal dek rendah. Bus yang kan berkode MCV C127 EV itu juga tidak dibangun dengan dukungan sasis dari Volvo ataupun Mercedes-Benz laias benar-benar menggunakan platform yang baru. Bulan Maret tahun 2023 diharapkan bus ini sudah bisa meluncur di pasaran.
#bus-truk-busindonesia-trukindonesia-safetydriving-defensivedriving-mobillistrik-ev-indonesia