Beranda Berita

Kenapa Rem Cakram Lebih Unggul Dari Tromol

Berita
Penulis: Suryo Sudjatmiko
Minggu, 24 Juli 2022 20:45 WIB
Berita - Kenapa Rem Cakram Lebih Unggul Dari Tromol
Bagikan ke:

Rem cakram merupakan salah satu terobosan besar dalam dunia otomotif. Kehadirannya banyak dikatakan untuk menutupi kekurangan yang ada pada rem tromol.

Perangkat yang dipatentkan pada 1890an oleh Frederick William Lanchester ini saat ini dianggap menjadi salah tolok ukur safety dari sebuah mobil.

"Pastinya rem cakram punya banyak keunggulan dibandingkan rem tromol," tutur Ade Rahmat dari bengkel ARP. "Lebih aman, lebih mudah dirawat dan lebih keren," sambungnya.

Rem cakram dikatakan lebih aman karena Jenis rem ini lebih mudah melepas panas dibanding rem tromol. "Karena strukturnya yang terbuka, maka akan melepas panas lebih baik, dibanding struktur tertutup," jelas Ade.

Lebih lanjut lagi pebengkel yang cukup akrab dengan turbo ini menambahkan bahwa rem cakram nyaris tidak ada perawatan rutin seperti halnya rem tromol yang harus dibersihkan secara berkala. "Limbah yang dihasilkan rem cakram berupa debu yang membuat tampilan pelek mobil jadi kusam. Tapi untuk membersihkannya mudah kok. Cukup guyur air dan lumurin dengan air sabun hingga berbuih, lalu bilas," cerocos pebengkel yang buka praktek di Pamulang, Tangerang Selatan.

Rem cakram punya tampilan visual yang cukup mendongkrak penampilan mobil. "Kaliper rem Dan juga piringan cakramnya membuat mobil jadi lebih keren dan sporty," tutupnya.

#rem-cakram #disk-brake

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.