Karoseri Piala Mas, didirikan pada tahun 1978, oleh Soetrisno dan Haliman Halim. Seiring berjalannya waktu, pabrik karoseri yang berada di kawasan Singosari, Malang itu, lantas berubah menjadi PT Piala Mas Industri, dengan luas pabrik mencapai 4 hektar.
Di sana, pabrik tersebut membuat berbagai bodi bus, mulai dari micro bus hingga bus besar, juga kendaraan khusus, seperti ambulans, kendaraan sekolah, perpustakaan keliling dan lainnya.
Beberapa waktu lalu, PT Inka, sebuah perusahaan BUMN pembuat kereta api, membuat prototipe untuk membuat bus listrik, yang diberi nama E-Inobus. PT Inka menggandeng E-Tron dari Taiwan, untuk baterai dan penggeraknya, serta karoseri Piala Mas yang menggarap bodinya.
Cukup menarik, karena E-Inobus dikabarkan menjadi salah satu kendaraan listrik yang menjadi kendaraan pendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diadakan di Bali, Oktober mendatang.