Salah satu bentuk efisiensi adalah penggunaan turbo pada mesin diesel. Pasalnya, dengan rumah keong tersebut, energi yang seharusnya terbuang, malah bisa dimanfaatkan menjadi sumber tenaga pada mesin.
Ya, turbin berputar dengan dorongan gas buang dari exhaust, kemudian bilah-bilah kompresornya akan meniupkan angin yang termampatkan ke dalam ruang mesin, sehingga proses kompresi semakin optimal dan energi yang mendorong piston semakin besar.
Bahkan dengan kapasitas mesin yang lebih kecil, bisa menghasilkan daya yang lebih besar dibandingkan mesin dengan kapasitas di atasnya.
Lantas, jika sudah memiliki kendaraan dengan mesin berturbo, apa saja yang perlu dilakukan penggunanya? Beberapa hal dari Ade Rahmat, tuner dan owner dari ARP Motor Service di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, bisa dijadikan acuan.
Menurutnya, oli mesin harus terjaga kualitas dan harus sesuai dengan kebutuhan mesinnya. “Terutama untuk melumasi turbonya, karena turbo perlu pelumasan, apalagi dia berputar dengan sangat tinggi,” tukasnya.
Jadi, gunakan oli yang direkomendasikan dan perhatikan kualitasnya, serta diusahakan rutin dalam mengganti oli mesin.
Selanjutnya, saringan udara pun harus dijaga kebersihannya. “Udara yang kotor, jika tersedot ke dalam turbin, lama-kelamaan akan merusak komponennya.” ungkap pehobi mancing itu.
Nah, bagi pemilik Mitsubishi L300 yang beralih ke versi Euro4 tentunya perlu memperhatikan hal ini, karena mesin yang digunakan sudah menggunakan turbo.