Saat ini Hidrogen juga dinilai sama sebagi bahan bakar ramah lingkungan, meski tetap menggunakan sistem pembakaran tapi emisi yang dikeluarkan bukan berupa polutan karbon sehingga masih ramah terhadap lingkungan.
Dikutip dari Techcrunch, Rabu (26/10) WeRide, salah satu operator robotaxi paling didanai di China, mengonfirmasi bahwa mereka telah menjalin kerja sama dengan Hyundai Motor untuk mengembangkan mobil dengan sistem mengemudi otonom bertenaga hidrogen.
Kolaborasi ini datang pada saat penelitian dan produksi hidrogen bersih semakin menjadi titik fokus bagi China, yang telah berusaha untuk mendekarbonisasi ekonominya.
Pada bulan September tahun lalu, Hyundai mengatakan pihaknya berencana untuk menawarkan versi bahan bakar sel hidrogen untuk semua kendaraan komersialnya pada tahun 2028. Kerjasama dengan WeRide dapat memperluas penggunaan produk hidrogennya ke kendaraan otonom.
Perlu diketahui, kendaraan berbahan bakar hidrogen dapat diisi ulang dalam hitungan menit layaknya pengisisan BBM, menjadikannya media yang ideal untuk operasi taksi otonom jika ada infrastruktur pengisian bahan bakar yang tersedia.
Hidrogen bersih dapat diproduksi dari berbagai sumber, termasuk energi listrik terbarukan dan reformasi gas alam dengan teknologi manajemen karbon. China sendiri tengah membangun ekosistem industri energi hidrogen paling mutakhir dengan membangun SPBU hidrogen.