Kebutuhan moda transportasi dalam kota yang rendah emisi atau bahkan tanpa emisi nampakn tidak bisa ditahan lagi dinamikanya. Seperti yang terlihat dari sebuah Fuso E-Canter, di ajang GIIAS 2022. Efisiensi pertama bisa disimak dari tiadanya lagi opsi kopling saat perpindahan gigi.
Torsi motor listriknya diklaim frekuensi stop-start selama kendaraan beroperasi bisa berjalan jauh lebih mulus. Fuso e-Canter ini sendiri termasuk unit yang makin popular di sejumlah wilayah seperti Jepang, Amerika Serikat, Eropa, maupun Australia.
Pembangkit dayanya motor listrik dan gearbox yang memiliki daya maksimum 135 Kw atau setara 184 PS dan torsi maksimum 390 Nm / 39.7 kgm. Diklaim, truk itu memiliki jarak tempuh sampai 100 kilometer dengan posisi baterei penuh. Untuk pengisian daya, e-Canter bisa di-charge menggunakan daya AC selama 9 jam atau metode pengisian daya cepat selama 1,5 jam.
Seluruh energi listrik tersimpan di baterai Lithium-ion berperforma tinggi. Setiap paket baterai lithium-ion berkinerja tinggi memiliki kapasitas 370V/13.5kWh. Ada enam paket baterai terpasang.
Baterei bisa untuk jarak 100 kilometer
Fitur keselamatan yang tersedia antara lain fitur bantuan saat di tanjakan, anti-lock braking system, electronic stability program agar kendaraan tetap stabil, serta sistem lane departure warning untuk menjaga kendaraan tetap di jalur yang semestinya.
#bus-truk-busindonesia-trukindonesia-safetydriving-defensivedriving-giias2022