Masa pandemi sepertinya tak lantas membuat kiprah DFSK layu. Brand yang mulai eksis di Indonesia pada 2017 ini justru mengukir prestasi gemilang dengan mendongkrak ekspornya.
Di sepanjang 2021, DFKS mencatatkan kinerja positif dengan mampu menumbuhkan angka ekspor hingga 96%. Hal ini merupakan salah satu indikasi bahwasanya kendaraan DFSK ‘made in Cikande’ ini sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik konsumen di tiap-tiap negara tujuan ekspor.
“Bagi DFSK, pertumbuhan ekspor ini adalah bentuk penerimaan yang sangat baik oleh konsumen kami di berbagai negara dan hal ini yang akan kami jaga selalu untuk menghadirkan kendaraan-kendaraan dengan kualitas tertinggi,” ujar Achmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile dalam siaran resminya (18/02)
Pada periode 2021, DFSK berhasil mengirimkan 2.142 unit kendaraan yang terdiri atas DFSK Super Cab, Glory 560, Glory i-Auto, dan Gelora.
Seluruh model yang diekspor sepenuhnya dirakit di fasilitas yang berada di Cikande, Serang, Banten ini merupakan hasil dari kolaborasi teknologi 4.0 dan tangan-tangan terampil sumber daya manusia Indonesia.
Pabrik yang diresmikan sejak 2017 silam ini memiliki kapasitas maksimal hingga 50 ribu unit/tahun yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri sekaligus.