Bersama dengan Forum Peduli Mangrove Bali, yaitu komunitas yang dibentuk dengan tujuan revitalisasi hutan mangrove dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi perubahan iklim.
Kegiatan ini selaras dengan peluncuran Mercedes-Benz Axor Euro 4 yang dilakukan pada 7 Juni 2022 lalu. Cukup unik, karena jumlah bibit yang ditanam sama dengan jumlah penjualan unit truk dan bus Mercedes-Benz selama tiga tahun terakhir.
“Indonesia merupakan negara kepulauan sekaligus negara tropis dengan garis pantai yang sangat panjang dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Luas mangrove Indonesia mencapai 3,3 juta hektar, mangrove terluas di dunia. Dan, beberapa penelitian menyebutkan satu hektar mangrove dapat menyerap sekitar 39,75 juta ton CO2 setiap tahunnya dan berperan besar dalam penyerapan CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor di jalan,” ujar Naeem Hassim, General Manager, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI)
“Oleh karena itu, sebagai produsen, kami ingin mengembalikan sebagian alam yang telah terkikis untuk menuju Indonesia yang sehat. Daimler Commercial Vehicles Indonesia percaya bahwa program ini dapat menghijaukan kembali pantai-pantai di Provinsi Bali. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat melestarikan hutan mangrove dan memanfaatkannya secara alami,” lanjutnya.
Program penanaman mangrove ini merupakan bentuk dukungan dan implementasi program CSR berkelanjutan dari Daimler Commercial Vehicles Indonesia. Hal ini untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk mengendalikan polusi udara dan menjadikan bumi sebagai tempat tinggal yang lebih baik. Salah satunya dengan membantu mewujudkan transportasi yang aman, nyaman, dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan untuk masa depan yang lebih sehat.
“Penanaman 5.281 bibit mangrove ini melambangkan jumlah bus dan truk yang telah kami lepas ke masyarakat selama tiga tahun terakhir. Kami berharap penanaman bibit mangrove ini dapat berkontribusi dalam mengurangi pemanasan global, dan kedepannya hutan mangrove ini dapat dijadikan sebagai habitat alami,” ujar Faustina, Head of Product & Marketing PT DCVI.
DCVI berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan kontribusi kepada kelangsungan hidup ekosistem dan lingkungan, serta membantu terciptanya hutan mangrove alami yang dapat mencegah abrasi, mengurangi polutan dan limbah di laut.