Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah sukses dilaksanakan di Bali, pada ajang ini juga turut menampilkan mobil-mobil listrik. PT Toyota Astra Motor (TAM) sendiri meminjamkan 41 unit mobil listrik Toyota bZ4X.
Nantinya, mobil listrik yang telah digunakan delegasi di KTT G20 akan dikembalikan kepada pabrikan yang meminjamkannya. Perlu diketahui, total ada lebih dari 800 kendaraan listrik yang disiapkan untuk rangkaian VVIP selama KTT G20 di Bali.
"Karena kita pinjam pakai ya kita akan kembalikan kepada mereka. Mungkin akan dijual atau dilelang ya terserah mereka. Tapi yang jelas mereka sudah menyumbang untuk kita dengan meminjamkan ini," ujar Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama dikutip dari YouTube Sekretarit Presiden, Kamis (17/11).
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan ada kemungkinan kendaraan listrik bekas penggunaan tamu kenegaraan KTT G20 di Bali bakal dialih fungsikan menjadi kendaraan dinas pejabat pemerintah setelah acara selesai.
Membeli bZ4X Bekas KTT G20
Namun, menurut Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, seluruh unit Toyota bZ4X akan dijual ke konsumen setelah dipinjam pasca KTT G20.
"Unitnya akan tetap berada di Indonesia dan nantinya akan kami jual," ujar Anton kepada awak media selepas peluncuran Toyota bZ4X di Jakarta, Kamis (10/11).
Ia juga menambahkan, sebelum dijual kembali akan cek terlebih dahulu kondisi mobil i Toyota bZ4X yang dipinjamkan sebagai kendaraan operasional KTT G20.
"Mengenai statusnya seken atau tidak? Itu tergantung dari kondisi unitnya seperti apa. Mungkin saja unitnya nanti disewakan dalam layanan KINTO," papar Anton.
Toyota bZ4X sendiri resmi hadir di Indonesia serta menjadi mobil pertama Toyota di segmen EV, mobil ini dibanderol dengan harga Rp 1,19 miliar. Namun, jika dipakai dalam ajang KTT G20 maka kendaraan itu berstatus seken, pastinya harga tidak sama dengan pembelian mobil baru. Patut dinantikan berapa harga bekas mobil listrik ini.