Morris Garage alias MG menjadi merek yang tergolong seumur jagung di Indonesia. Merek ini baru hadir di tanah air pada tahun 2020 lalu.
Kendati demikian, brand blasteran asal Inggris-Tiongkok ini sudah cukup lama berkiprah di Thailand, tepatnya sejak tahun 2013 silam atau hampir berusia 10 tahun hadir di Negeri Gajah Putih.
Adit
Selisih usia mungkin menjadi salah satu faktor perbedaan nasib antara MG Thailand dan Indonesia. Berdasarkan angka penjualan, merek MG menduduki peringkat keempat sebagai brand dengan penjualan terbaik di Thailand pada tahun 2022. Bahkan, penjualan MG sendiri lebih baik dari raksasa Jepang, seperti Nissan,Suzuki Mitsubishi dengan angka wholesales sebesar 22.605 unit hingga periode Oktober 2022 lalu.
Di Thailand sendiri, pemegang pasar mobil penumpang masih diduduki oleh Toyota sedangkan di nomor dua ada Honda, di nomor tiga Mazda, dan peringkat kelima ditempati oleh Mitsubishi.
Tentu hal ini cukup berbeda dengan MG di Indonesia. Merek ini hanya bertengger di posisi ke-20 dari segi penjualan wholesales dari periode Januari 2022 hingga Oktober 2022. MG mencatatkan total wholesales sebanyak 793 unit. Bahkan, MG sendiri harus bertekuk lutut dengan merek niche seperti Lexus yang berada di posisi 19 dengan angka penjualan wholesales sebesar 890 unit di periode yang sama.
