Mulai 1 November 2022, bahan bakar minyak (BBM) Shell super turun dari Rp14.150 menjadi Rp13.550 per liter. Dengan harga BBM terbaru tersebut, lebih murah dari pertamax milik PT Pertamina Persero yang dibanderol Rp13.900 per liter. Padahal, keduanya sama-sama memiliki RON 92.
Namun, penurunan harga ini tidak diikuti oleh perusahaan minyak swasta lainya. PT Aneka Petroindo Raya atau BP-AKR mengatakan untuk melakukan penyesuaian harga dapat disebabkan karena berbagai faktor.
"Untuk penyesuaian harga BBM kami harus dilihat dengan mempertimbangkan berbagai faktor, diantaranya harga minyak dunia, biaya operasional dan kondisi pasar," kata Direktur Marketing BP-AKR, Vanda Laura, di Jakarta, Selasa (2/11).
Perlu diketahui, saat ini harga BBM di berbagai SPBU termasuk Pertamina, Shell, Vivo menerapkan harga yang berbeda tipis, khusunya di wilayah Jawa. Tentunya hal ini berkaitan juga dengan penentuan harga BBM BP.
"Kami akan terus memantau situasi dan melakukan adaptasi yang diperlukan untuk penentuan harga bahan bakar," papar Laura.
Berikut daftar harga BBM terbaru per 1 November 2022:
Pertamina
- Pertalite: Rp10.000 per liter
- Pertamax: Rp13.900 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.300 per liter
- Pertamina Dex: Rp18.550 per liter
- Dexlite: Rp18 ribu per liter
- Solar: Rp6.800 per liter
BP
- BP 90: Rp14.050 per liter
- BP 92: Rp14.150 per liter
- BP Ultimate: Rp14.210 per liter
- BP diesel: Rp17.990 per liter
Shell
- Shell Super: Rp13.550 per liter (Jawa) Rp14.840 (luar Jawa)
- Shell V-Power: Rp14.210 per liter (Jawa) Rp14.520 (luar Jawa)
- Shell V-Power Nitro+: Rp14.560 per liter
- Shell V-Power Diesel: Rp18.840 per liter
Vivo
- Revvo 89: Rp11.600 per liter
- Revvo 90: Rp12.600 per liter
- Revvo 92: Rp14.140 per liter
- Revvo 95: Rp14.830 per liter