Xiomi sang raksasa teknologi Tiongkok cukup serius masuk ke pasar otomotif. Perusahaan yang berpusat di Beijing, ini telah resmi mengumumkan pembentukan Xiaomi EV Company Limited.
Menurut GizmoChina, pengumuman ini disampaikan langsung oleh Lei Jun, sang pendiri, ketua, dan kepala eksekutif perusahaan. Xiaomi akan masuk bisnis otomotif dengan menanam modal sebesar 10 Miliar RMB (USD $ 1,5 miliar) atau sekitar Rp 21,3 trilyun.
Xiaomi menggumumkan bahwa mereka telah menghabiskan lima bulan terakhir untuk melakukan riset pengguna dan inspeksi rantai industri.
Langkah awal Xiaomi adalah membeli perusahaan teknologi mengemudi otonom Deepmotion Tech pada akhir Agustus. Namun, perusahaan belum menyajikan peta jalan yang merinci apa yang akan dilakukan oleh usahanya ke ruang kendaraan listrik, termasuk jika berencana untuk memproduksi EV sendiri atau jika dapat bermitra dengan pembuat mobil atau produsen kontrak yang ada.
Salah satu desas-desus yang berkembang, Xiaomi sedang dalam pembicaraan dengan Great Wall berkenaan dengan produksi kendaraan listrik. Namun semuanya belum terlalu jelas untuk disimpulkan.