Mulai awal Februari lalu, penumpang transportasi darat seperti bus dan kereta api wajib melakukan tes Genose untuk mengetahui terpapar atau tidaknya dari virus corona.
Namun di awal Maret ini, tampaknya tes tersebut, khususnya bagi penumpang bus sudah tidak ada. Seperti yang kami temui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Rabu (3/3).
"Sekarang sudah tidak ada tes Genose lagi. Hanya ada di awal-awal saja," kata petugas keamanan terminal di sana.
Menurutnya saat ini penumpang bus antarkota tak lagi diwajibkan membawa surat-surat tes rapid antigen dan sebagainya. Hanya harus mematuhi protokol 3 M saja. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan membawa hand sanitizer.
Dari sisi perusahaan otobus juga lebih mengutamakan protokol 3M. Di mana penumpang wajib memakai masker dan menjaga jarak selama perjalanan. Jumlah penumpang secara ketentuan dibatasi 70 persen saja.
Namun kondisi pandemi sendiri membuat penumpang bus berkurang cukup drastis. Seperti PO Haryanto rute Jakarta-Pekalongan yang kami naiki hanya mengangkut tak sampai 50 persen dari total kapasitas angkutnya yang mencapai 43 penumpang.