Sejak diluncurkan pertengahan November kemarin, All New Xenia langsung mendapat Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mencapai 850 unit. Hal tersebut ditengarai karena Xenia mendapat ubahan yang cukup banyak. Sehingga calon konsumen semakin terpikat, dan langsung melakukan pemesanan.
Selang dua minggu setelahnya, kini Xenia telah mencatatkan penjualan retail sebanyak 468 unit hingga 1 Desember 2021.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation, menjelaskan penjualan All New Xenia praktis baru berjalan dua pekan. Sebagai mobil baru, biasanya yang membeli adalah konsumen segmen atas alias yang punya uang. Tak heran varian atas (1.5L) memiliki penjualan 28 persen, padahal biasanya 20 persen. Sedangkan varian mesin 1.3L sebesar 72 persen.
Namun ada yang unik dari penjualan Xenia terbaru ini, karena justru pembelian All New Daihatsu Xenia secara kontan (cash) cukup tinggi, yakni 42 persen, kemudian sisanya baru kredit.
Padahal biasanya untuk Xenia skemanya 70 persen kredit, berbanding 30 persen membeli secara lunas. Hal ini memungkinan adanya kenaikan kelas para penyuka Xenia.
Secara keseluruhan, Daihatsu Indonesia menargetkan penjualan All New Xenia sebesar 2.000-2.500 unit per bulan mulai tahun depan (2022).