Mitsubishi Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu basis produksi Tiga Berlian yang terimbas kelangkaan chip semikonduktor.
Sehubungan dengan pemberitaan tersebut PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC), memberikan pernyataan resminya terkait kondisi tersebut.
“Kami ingin mengkonfirmasi berita yang beredar saat ini terkait kelangkaan komponen semikonduktor, memiliki dampak yang terbatas terhadap pasar Indonesia. MMC secara global telah melakukan beragam upaya serta persiapan untuk mengamankan produksi dan pasokan unit di Indonesia. Sehingga kami pastikan bahwa aktivitas penjualan MMKSI tetap berjalan seperti biasa.” terang Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI dalam siaran resminya , Senin (31/05)
Krisis perangkat semikonduktor ini cukup ironis dengan dinamika pasar di Indonesia saat ini, di mana permintaan pasar terhadap model Xpander dan Xpander Cross tengah menanjak sehubungan dengan relaksasi PPnBM yang diinisiasi pemerintah. Alhasil penjualan dan produksi Xpander menjadi berlipat dari 2.500 unit (Januari dan Februari) menjadi 5.000 unit (Maret dan April).
Dalam kesempatan yang sama, Nakamura mengatakan permintaan maafnya terhadap keterlambatyan proses pengiriman pada konsumen. “Untuk itu saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen yang masih menunggu unitnya dikirim karena permintaan yang sangat tinggi ini,” ungkapnya. “Kami melakukan usaha terbaik untuk mengakselerasi dan menyesuaikan permintaan dan ketersediaan, serta memastikan konsumen segera mendapatkan unit yang sudah dipesan,” tutup Nakamura.