PO NPM, merupakan salah satu PO bus tertua di Sumatra Barat. Berdiri sejak sebelum kemerdakaan (tahun 1937), NPM sempat berjaya di era ’90-an dengan rute Padang-Bukittinggi.
Tak hanya melayani rute di Sumatra Barat, perusahaan yang didirikan di Padang Panjang itu, juga melayani rute AKAP (Antarkota Antarpropinsi) baik di Sumatra maupun ke Jawa, juga pariwisata. Baru-baru ini, dikabarkan dari akun instagram @laksanabus, bahwa NPM menambah empat unit bus yang dibuat di perusahaan karoseri asal Malang itu.
Disebutkan, sasisnya menggunakan Mercedes-Benz OH 1626NG dengan bodi Legacy SR-2 S-series terbaru. Liverynya pun didominasi warna putih, dengan sentuhan merah, hijau dan kuning, seperti ciri khas perusahaan bus yang akta pendiriannya masih ditulis dalam bahasa Belanda itu.
Seperti tertulis pada bodinya, Sutan Class, yang memang kental dengan budaya Minangkabau. Sutan adalah gelar yang diberikan kepada seorang pemuda yang sudah menikah. ‘Ketek banamo, gadang bagala’ atau kecil diberi nama, besar diberi gelar. Nah, gelar Sutan itu yang cukup lazim diberikan kepada pemuda minang ketika sudah melangsungkan pernikahan.
Diharapkan, fasilitas yang diberikan pun semakin memuaskan penggunanya. Seiring dengan ‘kematangan’ PO NPM yang sudah sangat berpengalaman. Pada bus ini, terdapat juga fasilitas Smoking Area dan Toilet.