Walaupun dibuat dari satu pabrik yang sama, model mobil satu dengan lainnya tidak bisa disama-ratakan. Berdasarkan fungsi dan kegunaannya, maka spesifikasi mobil bisa sangat berbeda antara satu dan lainnya termasuk dalam hal mesin.
Bahkan ada juga yang menggunakan basis mesin yang sama, namun karena dibekali dengan berbagai perankat tambahan, seperti turbo misalnya, maka akan berbeda termasuk asupan bahan bakar yang diperlukan.
“Setiap mobil telah dirancang untuk kegunaan secara spesifik. Tentunya mobil keluarga akan beda dengan mobil sport. Termasuk juga dalam penggunaan bahan bakarnya,” terang Didi Ahadi, Head Dealer Technical Support Toyota-Astra Motor (TAM) saat dihubungi beberapa waktu silam.
“Khusus untuk bahan bakar, mobil seharusnya menggunakan RON (Reseach Octane Number) yang sudah ditentukan. Semisal dalam buku petunjuk mobil dianjurkan menggunakan RON 92, maka BBM dengan angka oktan seperti itulah yang harusnya digunakan, “sambungnya.
Didi mengatakan bahwa spesifikasi RON jangan ditawar semisal dengan mengunakan angka yang lebih rendah untuk melakukan penghematan lantaran harga yang lebih murah tiap liternya.
“RON yang lebih rendah menimbulkan deposit karbon pada ruang bakar dan dapat menyebabkan knocking (mengelitik),” imbuhnnya. “Dalam jangka waktu panjang mesin akan lebih cepat rusak,” sambungnya.
Mesin modern umumnya memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi dan memiliki engine timing yang presisi, karenanya diperlukan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi. Sebagai catatan, BBM beroktan tinggi lebih susah terbakar dan menghasilkan ledakan pada mesin.
Dengan menggunakan BBM dengan oktan yang lebih rendah maka BBM akan meledak dan terbakar secara prematur. Yang terjadi adalah tenaga jadi lebih rendah, mesin ngelitik dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
BBM beroktan tinggi seperti bahan bakar keluaran Shell V-Power Nitro+ memang dirancang digunakan untuk mesin berkompresi tinggi yang kini jamak dijumpai pada mobil-mobil modern ataupun mobil premium.
Dengan oktan mencapai 98, pada spesifikasi mesin yang tepat maka bahan bakar ini mampu membuat mesin lebih bertenaga, berakselerasi lebih cepat, responsif dan juga efisien.
Selain itu BBM berkualitas seperti Shell sudah dilengkapi teknologi Dynaflex yang memiliki kekuatan membersihkan ruang bakar hingga 80%. Selain berfungsi membersihkan ruang bakar, teknologi molekul ini pun diklaim mampu meminimalisir efek gesekan yang dapat mengurangi mengendorkan performa mesin.
Jadi kesimpulannya, pilihlah bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil dan juga berkualitas.