Jika sebelumnya pihak kepolisian mengumumkan adanya 333 titik penyekatan untuk menghalau pemudik. Maka pada Rabu (5/5), kepolisian merevisi dengan menambah titik penyekatan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menambah pos penyekatan peniadaan mudik. Dari sebelumnya 333 titik kini, pos penyekatan untuk menghalau pemudik berjumlah 381 titik.
“Iya (pos penyekatan bertambah) jadi 381 titik,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Istiono dalam keterangan resminya.
Kakorlantas menyampaikan pos penyekatan berjumlah 381 titik ini tersebar dari Palembang hingga Bali. Adapun pos penyekatan terbanyak di daerah Jawa.
Lebih lanjut, Kakorlantas mengungkap alasan ditambahnya pos penyekatan mudik. Tujuannya untuk pengendalian mobilisasi masyarakat demi menekan penyebaran COVID-19.
“Pengelolaan mobilisasi berkait dengan antisipasi penyebaran COVID-19 supaya lebih terkendali,” tuturnya.
Sebelumnya, Korlantas Polri menyiapkan 333 titik penyekatan untuk menghalau pemudik. Adapun peniadaan mudik ini sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Selain itu, untuk mempertegas aturan ini Istiono bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melepas tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) operasi ketupat 2021. Tim ini hadir dalam rangka peniadaan mudik lebaran.
Pelepasan tim Pamatwil digelar di halaman NTMC Polri, Jakarta, Rabu (5/5). Kakorlantas mengatakan sinergitas antar instansi yang terlibat dalam operasi ketupat 2021 harus padu agar pelaksanaan di lapangan bisa berjalan dengan sesuai rencana.
“Ini adalah bagian dari sinergitas yang kita kelola dari awal, dari aspek perencanaan, dari perencanaan kita sudah tata dan pengorganisasian kemarin kita tata tentang siapa bertanggung jawab dengan siapa di administrasi maupun di lapangan,” kata Istiono.
#pelarangan-mudik-lebaran-2021 #larangan-mudik #titik-penyekatan-mudik