Musim hujan sudah hadir dan seringkali didapati punya intensitas yang cukup tinggi. Hujan dengan intensitas tinggi dapat mempengaruhi visibilitas berkendara. Walaupun hujan terjadi di siang bolong, namun wajib hukumnya untuk menyalakan lampu. Mengapa demikian?
“Saat turun hujan ada risiko yang berhubungan dengan terbatasnya jarak pandang. Dengan kondisi lampu yang menyala, maka akan memberikan tanda bagi pengendara lain mengenai keberadaan kita,” terang Erreza Hardian Ketua Safety Kendaraan Bermotor Roda Empat, IMI Mobility, saat dihubungi, Selasa (02/11).
“Pada saat hujan turun terlebih jika hujan deras, visibilitas menjadi terbatas karena terhalang oleh partikel air hujan. Intinya menyalakan lampu hanya untuk komunikasi antar kendaraan saja,” sambungnya.
Erreza menjelaskan lebih lanjut, bahwa komunikasi yang terjalin melalui nyala lampu tersebut, khususnya bagi kendaraan yang ada di depan. “Kendaraan yang berada di depan akan mengetahui bahwa ada kendaraan lain di belakangnya,” imbuh pria ramah ini. “Hal ini penting karena memberikan gambaran kepada pengendara lain yang sedang terbatas pengelihatannya berupa dimensi dan jenis kendaraan,” tutupnya.
Mengenai lampu model lampu mana yang dinyalakan, jika hujan dalam kondisi ringan boleh lampu kota, namun juga hujan sudah demikian deras bisa menggunakan lampu besar.
Markondez
#safety-driving #berkendara-saat-hujan-turun #driving-in-the-rain
