Mesin diesel dikenal akan efesiensi dan torsi yang besar, sehingga populer digunakan sebagai sumber tenaga pada kendaraan komersial. Boleh dikatakan bahwa mesin diesel jadi tulang punggung bagi mayoritas kendaraan komersial.
Ironisnya, mesin diesel menduduki peringkat pertama sebagai mesin yang akan tereliminasi saat standar emisi dunia melakukan pengetatan. Contoh yang paling dekat adalah saat standar emisi Euro7 diberlakukan.
Guna menekan emisi seminim mungkin, mesin diesel harus mendapatkan banyak treatment rumit yang menjadikannya tak lagi kompetitif. Harga bahan bakar dan asupan teknologinya semakin rumit.
Harapan untuk mempertahankan kelangsungan mesin diesel pun dihembuskan oleh Toyota. Seperti dilansir carscoops, Three Ovals ini mulai mengembangkan mesin diesel yang lebih bersih pada beberapa tahun mendatang. Jalan keluarnya dengan menjejalkan teknologi elektrifikasi dengan membuatnya sebagai kendaraan hybrid.
Sepertinya hal ini bisa menjadi jawaban pada mobil seperti Land Cruiser ataupun Prado pada masa mendatang, serta untuk kendaraan komersial seperti HiAce.
Namun belum dijelaskan akan seperti apakah nanti model hybrid diesel yang akan dikembangkan oleh Toyota. Apakah nanti akan seperti mobil hybrid pada umumnya, ataupun dalam wujud PHEV atau mesin diesel akan digunakan sebagai generator pengisian seperti halnya pada Nissan Kicks.
Apapun bentuknya nanti, dipastikan bahwa pilihan mesin diesel hybrid ini akan sangat membantu, terlebih pada daerah yang mengacu Eropa sentris atau daerah terpencil yang minim infrastruktur pengisian daya.
