Toyota GR Yaris dipastikan akan menyapa pasar Indonesia tahun ini. Bahkan dari informasi yang kami peroleh dari beberapa dealer, mobil ini mulai bisa dipesan pada Maret mendatang. Namun pengirimannya baru bisa dilakukan pada November 2021.
Artinya setiap pembeli GR Yaris harus rela menunggu delapan bulan untuk bisa benar-benar menimang mobil idamannya. Apakah yang dibenak para petrolhead bahkan untuk bersabar sekian lama untuk mobil yang hanya tersedia 125 unit untuk pasar Indonesia?
Mobil berpintu dua ini dikabarkan merupakan mobil yang dibiakkan langsung dengan mencangkokkan teknologi World Rally Campionship (WRC) tepatnya WRC2 di semua lini, mulai dari mesin turbo bertenaga besar, sistem penggerak AWD yang dikatakan merupakan turunan dari Celica GT Four, suspensi khusus, hingga desain bodi yang lebih lebar untuk mengejar kestabilan berkendara.
Bisa dikatakan bahwa GR Yaris merupakan sebuah mobil reli yang sudah dijinakkan untuk didapat digunakan di jalanan tanpa kehilangan karakter dasarnya.
Dari urusan mesin, GR Yaris menggunakan mesin 3 silinder berkode G16E-GTS 1.600 cc Turbocharger. Mesin ini menghasilkan daya 261 Ps dan torsi 360 Nm yang disalurkannya melalui transmisi manual 6 percepatan pada keempat rodanya. Pembagian daya ini keempat rodanya dilakukan melalui rangkaian kopling multi plat yang dikontrol secara eletronik. Dengan demikian pengemudi GR Yaris dapat memilih tiga mode pembagian daya yakni Normal Mode dengan distribusi torsi 60 : 40, Sport Mode dengan pembagian 30:70 dan Track Mode 50 : 50.
Walau pun dibekali dengan segudang ramuan pembangkit adrenalin, namun sebagai mobil yang mengantongi legal street, Toyota membekalinya dengan segudang teknologi untuk mendukung keamanan dan kenyaman termasuk Toyota Safety Sense (TSS).
Teknologi ini terdiri atas Pre Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Depature Allert (LDA) dengan Lane Tracing Assist (LTA) dan Automatic High Beam (AHB) yang mengatur secara otomatis cahaya lampu utamanya, apabila ada sinar lampu dari arah berlawanan, maka ketinggian sinar lampu akan secara otomatis berubah agar tidak menyilaukan pengemudi lain.
Sudah sangat pasti bahwa ide utama dari mobil ini bukan kemewahan ataupun kenyamanan sebagai menu utamanya. Namun dipastikan bahwa mobil ini bakal menyuguhkan kesenangan mengemudi, sehingga penggunanya pun dapat menuntaskan hasrat berkendara yang presisi dan juga menantang.
Mengenai harga mobil ini akan dijajakan antara Rp 800 hingga 850 juta (OTR Jabodetabek) dan harga berhubungan erat dengan tanggal peluncurannya. Pastinya GR Yaris akan diluncurkan setelah diberlakukannya undang-undang pajak kendaraan yang baru (Oktober 2021), di mana pajak tambahan untuk penggerak 4 roda dihilangkan.
Konon jika dilepas sebelum saat itu berlaku banderolnya akan meroket hingga tembus Rp 1 milyar.
Spesifikasi
Mesin : G16E-GTS, 3 Silinder inline DOHC Turbocharged
Tenaga : 261 PS/6.500 rpm
Torsi : 360 Nm/3.000-4.600 rpm
Transmisi : 6 speed manual with IMT (Intelegent Manual Transmission)
0-100kpj : 5,5 detik
Top speed : 230 kpj (limited)
Dimensi : (P) 3.995 mm x (L) 1.805mm x (T) 1.455mm