Berhenti saat di puncak karir, akan meninggalkan kenangan dan imej yang cukup kuat dan mendalam. Hal inilah yang terjadi pada Mitsubishi Lancer Evolution yang dipangkas dari jajaran produk Tiga Berlian pada 2017 silam.
Jubah kebesaran Evo yang syarat akan prestasi meninggalkan banyak harapan di kalangan penggemar otomotif dunia. Bahkan sebagian pemegang saham Mitsubishi pun menginginkan dari hal tersebut, ingin melihat rival berat Subaru WRX itu mengaspal kembali.
Namun sepertinya hal tersebut masih jauh panggang dari api. Seperti dikutip Motor1, media Jepang, Response membeberkan pernyataan CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato untuk tidak menghadirkan kembali Lancer Evolution, setidaknya dalam waktu dekat ini.
“Elektrifikasi memakan banyak biaya dan perusahaan saat ini sedang tidak cukup kuat. Kami mengalami defisit besar di tahun fiskal sebelumnya dan prioritas kami adalah untuk membangkitkan kembali perusahaan terlebih dahulu dan baru kemudian meluncurkan mobil yang ditunggu penggemar,” jelas Kato.
Pada saat ini Mitsubishi tengah fokus untuk pengembangan mobil elektrifikasi. Bahkan ditargetkan semua lini produk tiga berlian sudah menyematkan produk eletrikfikasi baik itu hybrid maupun full elektrik pada 2030.
Kendati demikian, tetap ada kesempatan kemunculan kembali lencana Evo. Semuanya baru akan terealisasi saat produk Mitsubishi telah stabil dengan teknologi elektrifikasi. Mungkin kelak wujudnya bukan sebuah sedan three boxes seperti 10 model terdahulu. Bisa saja wujudnya berupa hatchback dan akan mengadopsi teknologi elektrifikasi.