Kasus penjiplakan desain tak hanya terjadi di Cina saja, namun ternyata menimpa juga pabrikan asal India. Seperti dilansir caradvice.com, Mahindra Thar disebut sebagai mobil yang menjiplak desain Jeep Wrangler dan pengacara Jeep pun membawa perkara tersebut di pengadilan Australia. Salah satu klausalnya adalah mencegah Mahindra menjual Thar di benua kangguru.
Pengacara Mahindra mengatakan bahwa perusahaan otomotif India itu tidak bermaksud untuk memperkenalkan Thar ke Australia. Namun, tim hukum Jeep membalas dengan menunjukkan situs web di mana terdapat pendaftaran mendaftarkan minat orang untuk membeli Thar di Australia. Setelah memasukkan alamat email, orang-orang menerima email yang berbunyi: "Terima kasih atas pertanyaan Anda tentang All New Mahindra Thar. Saat kami semakin dekat dengan peluncuran kendaraan baru yang menarik ini di Australia, kami akan berkomunikasi dengan Anda melalui alamat email ini."
Belakangan terkuak bahwasanya ternyata Mahindra baru saja mengimpor satu Thar ke Australia, dan perusahaan tersebut belum memulai proses homologasi untuk bisa menjualnya di negara tersebut.
Kedua belah pihak akan diadili lagi pada 21 Mei untuk sidang lain atas masalah tersebut.
Perseteruan Jeep dan Mahindra bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada 2019, seorang hakim Amerika melakuka somasi atas desaian Mahindra Roxor terlihat terlalu mirip dengan off-roader Amerika yang terkenal yakni Jeep CJ-7. Pengadilan kemudian melarang sementara penjualan Roxor di AS.