Pemerintah telah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 30 Agustus 2021. Namun, untuk wilayah DKI Jakarta statusnya telah diubah dari PPKM Level 4 menjadi level 3.
Dengan status baru ini, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo menyatakan tengah menggodok aturan terkait perpanjangan sistem ganjil genap. Menurutnya, hal itu dilakukan pasca level Jakarta yang turun dari 4 ke 3.
Sebagai informasi, kebijakan pembatasan ganjil genap dilakukan Polda Metro Jaya untuk mobilitas kendaraan bermotor. Namun demikian, kebijakan ini hanya berlaku untuk kendaraan mobil pribadi dan tidak berlaku untuk motor.
Dengan menurunnya level PPKM dari 4 menjadi 3, maka ada beberapa kebijakan yang diubah terkait titik ganjil genap kendaraan.
Kini ada tiga titik ruas jalan di DKI Jakarta yang memberlakukakan kebijakan ini, mulai pukul 06.00 - 20.00 WIB.
Berikut 3 titik tersebut:
1. Jalan Sudirman
2. Jalan MH Thamrin
3. Jalan HR Rasuna Said
"Ganjil genap yang tadinya delapan, satu minggu ke depan mulai 26-30 Agustus 2021 kami akan berlakukan jadi tiga kawasan," ucap Dirlantas Pola Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangan NTMC.
Sebagai peringatan, ada sanksi terhadap pengemudi yang melanggar aturan ini. Sanksi diberlakukan mengacu pada Pasal 287 ayat (1) berbunyi: Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat (4) huruf a atau marka jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf b dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.