Beranda Berita

Damri Siapkan Trayek Bus Lintas Negara Rute NTT Ke Timor Leste

Berita
Penulis: Ilham Pratama
Sabtu, 19 Juni 2021 10:00 WIB
Berita - Damri Siapkan Trayek Bus Lintas Negara Rute NTT Ke Timor Leste
Bagikan ke:

Pekan lalu, Damri mengumumkan untuk menghadirkan layanan bus lintas negara atau Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) dari Indonesia ke Timor Leste, pergi pulang. Trayek bus tersebut rencananya akan menghubungkan Kupang-Kefamenanu-Dili.

Uji coba ini dilakukan oleh Direktur Komersil dan Pengembangan Usaha DAMRI Sandry Pasambuna bersama Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Provinsi NTT di Kefamenanu, kabupaten Timur Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam keterangan tertulisnya, Sandry Pasambuna mengungkapkan dengan akan hadirnya trayek ALBN ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem transportasi yang terintegrasi dengan moda transportasi massa lainnya.

"Juga meningkatkan pemulihan sektor ekonomi dan pariwisata, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," katanya.

Dinas Perhubungan Provinsi NTT mendukung penuh rencana pengembangan trayek ALBN DAMRI  di Kupang dan Kefamenanu. Dukungan tersebut berupa percepatan proses perizinan dan pemanfaatan lahan atau lokasi untuk pengembangan tersebut.

Lebih lanjut, Sandry mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan ke depan akan ada pengembangan rute terbaru lainnya yang dilayani DAMRI. Namun sejauh ini hal tersebut masih dalam kajian.

Diantaranya pengembangan layanan AKDP (Antarkota Dalam Provinsi)  seperti Kupang (Bandara El-Tari) – Kefamenanu – Motaain. Serta Kupang – Kefamenanu - Wini Oekusi. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan memudahkan masyarakat melakukan mobilitas.

#bus-damri #damri #bus-antarnegara

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.