Daihatsu Rocky merupakan produk dengan struktur Daihatsu New Global Architecture (DNGA) pertama yang meluncur di Indonesia. Kembaran Toyota Raize ini kini meluncur dengan dua pilihan mesin yakni 1.0 Turbo dan hadir belakangan di bulan Juni adalah 1.2 L.
Terhitung sejak melenggang di Mei sampai September 2021, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah berhasil menjual 3.458 unit untuk keseluruhan model.
“Dari komposisi, versi 1.2 liter mencapai 48%, sedangkan untuk 1.0 Turbo 52%,” terang Hendrayadi Lastiyoso, Marketinbg & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) saat di temui di Karawang, Selasa (05/10).
Namun demikian, Hendrayadi mengatakan bahwa Rocky 1.2 punya potensi untuk lebih besar jumlah yang terjual dibandingkan versi turbonya. Cukup mengejutkan lantaran versi 1.2 banyak diduga sebagai ‘model tambahan’ justru diprediksi jadi akan terjual lebih banyak oleh ADM.
“Perlu diingat bahwa Rocky 1.0 Turbo diluncurkan satu setengah bulan lebih awal dibanding versi 1.2, jadi wajar jika versi 1.0 L Turbo terjual lebih banyak,” terang pria ramah ini. Hendrayadi melanjutkan bahwa penyebab lainnya adalah suplai 1.0 Turbo lebih banyak.
Namun terhitung dari Juni hingga September 2021 bisa dibilang mulai berimbang dalam hal suplai dan juga penerimaan pasar.
"Periode lima bulan pertama, komposisinya 50:50 antara 1.0L turbo dan 1.2L. Biasanya juga, dalam periode launching, konsumen ingin memilih yang varian tertinggi, dengan harga paling mahal, fitur lengkap, dan juga tampilan paling bagus," tegasnya.
Bahkan pihak PT ADM memprediksikan bahwa 1.2L akan lebih banyak dibanding 1.0L."Walau terdapat selisih waktu 1,5 bulan, namun jika dilihat penjualan Juli, Agustus, dan September 2021 (tiga bulan) 1.2L sudah mengimbangi 1.0L," tutupnya.
Saat ini model 1.2L tersedia dalam tiga tipe, yaitu M, X, dan X ADS dengan banderol mulai Rp178,9 juta hingga Rp215 juta.
