Tak perlu disangsikan, Land Cruiser merupakan salah satu kendaraan off-road paling disegani di dunia. Salah satu yang paling konsisten dari keluarga Land Cruiser adalah varian 70 Series yang tetap mempertahankan ciri dan desain khasnya hingga saat ini.
Namun dari sejarah panjangnya, terdapat nama Bundera yang masih cukup berkibar di hati para pecinta SUV hingga saat ini. Lebih jauh lagi nama ini menjadi sebutan salah bagi keturunan Land Cruiser 70 Series di kemudian hari.
Apakah itu Bundera?
Kembali pada awal tahun 1984, di mana Toyota memperkenalkan pengganti sang legenda 40 Series. Model baru ini tentu lebih modern dan tetap handal seperti pendahulunya. Pada 1985 Toyota hadirkan model baru yakni varian light duty yang dilabeli dengan Bundera atau di beberapa pasar di sebut sebagai Land Cruiser II.
Sosok Bundera ini banyak memiliki kesamaan dengan versi 70 Series Heavy Duty, khususnya versi Short Wheelbase. Si Bundera punya bonet yang lebih pendek dan muka lebih lebar dengan posisi sein depan yang masuk ke dalam fender. Sedangkan versi HD punya punya bonet yang lebih panjang serta punya sein yang menonjol keluar seperti mata ikan mas koki.
Perlu diingat bahwa Bundera hanya tersedia dalam satu pilihan wheelbase yakni Short Wheelbase, di sisi lain terdapat pula varian HD Short Wheel Base yang mendampingi varian Medium Wheel Base dan Long Wheel Base.
Versi light duty ini ditujukan sebagai mobil yang lebih nyaman dan juga lebih gesit. Karenanya dari segi suspensi sudah menggunakan per keong baik pada depan maupun belakangnya. Kondisi ini berbeda dengan versi HD yang masih setia mewarisi penggunaan per daun untuk suspensi depan maupun belakang.
Dari segi mesin pun Bundera menggunakan mesin yang lebih ringan yang dicomot dari Hilux. Tiga varian mesin yang ada yakni mesin bensin 22R 2.400 cc yang digunakan pada RJ70, sedangkan turbo menggunakan 2L dan 2 LT dengan kapasitas 2.400 cc untuk LJ70. Sementara varian HD menggunakan mesin yang lebih besar yakni 6 silinder inline untuk versi bensin dan versi dieselnya menggunakan mesin seri B yang menggambil dari mesin truk.
Nama Bundera hanya disandang sampai tahun 1990 dan digantikan dengan nama Prado. Pergantian ini ditandai dengan facelift dengan dengan facia lebih membulat dan lampu kotak. Selain itu muncul pula pilihan varian 5 pintu.
Prado generasi pertama ini masih menggunakan 90% komponen dari Bundera termasuk dasbor ataupun desain buritannya. Sedangkan kaki-kakinya pun sama dengan gardan solid dengan per keong.
Hingga saat ini nama Bundera sendiri masih sering disalah artikan sebagai model dari 70 Series secara keseluruhan. Namun kami pastikan bahwa nama Bundera hanya dipakai pada Land Cruiser Light Duty, Short Wheelbase dan dilansir pada 1985 hingga 1990.
Dirangkum dari berbagai sumber