Menghadapi musim hujan para pemilik mobil harus ekstra merawat mobil kesayangannya. Berbeda dengan musim kemarau, mobil memang butuh perawatan yang lebih intens di saat musim hujan. Ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan untuk memastikan performa mobil tetap prima dalam menghadapi efek curah hujan yang meningkat.
Stephen Setyadi, Marketing Manager Autoglaze menyampaikan, “Tingginya kadar kelembaban dan kandungan zat asam air hujan yang menempel pada bagian mobil bisa merusak cat mobil dan menyebabkan karat. Bukan hanya bisa merusak sisi penampilan, air hujan yang masuk ke dalam komponen mesin mobil juga bisa mengganggu kinerjanya.”
Berikut ini 4 tips dari Autoglaze untuk membuat mobil tetap prima di musim hujan.
Lakukan pembersihan komponen mesin mobil
Air hujan bisa dengan mudah masuk ke dalam komponen mesin melalui celah kap mobil. Padahal, komponen mesin adalah salah satu bagian krusial yang menentukan performa mobil. Oleh karena itu, perlu dipastikan bahwa tidak ada satu pun fungsi komponen mesin yang terganggu karena adanya endapan kotoran yang terbawa oleh air hujan.
Perhatikan kondisi wiper dan permukaan kaca
Wiper mobil memegang peranan penting untuk menjaga keselamatan berkendara di tengah hujan. Selain memastikan kelayakan kondisi wiper, pemberian lapisan coating pada kaca mobil sebagai alternatif proteksi yang lebih optimal.
Jangan menunda cuci mobil
Malas mencuci mobil di musim hujan karena takut merasa sia-sia akan menjadi kotor lagi akibat terguyur hujan atau terciprat genangan air? Faktanya, Anda tidak boleh membiarkan air hujan mengering dengan sendirinya di bodi dan kaca mobil untuk menghindari risiko menempelnya water spot atau bercak jamur.
Berikan perawatan khusus agar cat mobil tetap awet
Mobil yang sering terkena hujan tanpa diberi perawatan khusus lambat laun akan mengalami kerusakan pada permukaan cat mobil. Selain mencuci mobil, Anda dapat memberikan sentuhan lebih pada mobil dengan melakukan coating.